JAYAPURA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua terus gencar melakukan sosialisasi Pilkada untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda, khususnya di kalangan pelajar atau pemilih muda. Menjelang Pilkada 2024, sosialisasi ini menjadi upaya untuk memberikan pemahaman tentang hak pilih dan prosedur pemilu kepada para pelajar di tingkat SMA/SMK sehingga dapat meningkatkan partisipasi pemilih muda pada Pilkada 2024.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Kabupaten Jayapura mendapat perhatian besar karena menyasar pemilih muda yang mayoritasnya baru pertama kali akan menggunakan hak suaranya. Menurut Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efra J. Tuny, sosialisasi ini penting untuk memastikan bahwa pelajar memahami tidak hanya tahapan pemilu, tetapi juga bagaimana memilih calon pemimpin daerah yang sesuai dengan visi dan misi mereka.
“Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa para pelajar memahami pentingnya memilih, serta memahami prosedur yang harus mereka jalani saat berpartisipasi dalam Pilkada.,” ujarnya.
Selain memberikan informasi mengenai prosedur pemilu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan calon kepala daerah dan program kerja mereka, agar pemilih muda tidak hanya memilih berdasarkan popularitas. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang calon dan program kerja, diharapkan para pemilih muda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan bijaksana saat memilih.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Yapen, Provinsi Papua, yang menargetkan pemilih pemula berusia 17 tahun. Plh. Ketua KPU Kabupaten Yapen, Hugo Alvian Imbiri, menyatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada pemilih muda agar mereka tahu cara berpartisipasi secara aktif dalam Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024.
Sosialisasi yang dilakukan KPU di kedua kabupaten ini sudah menunjukkan hasil yang positif dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Bawaslu Papua Tengah. Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Papua Tengah, Melianus Julius Korisano mengungkapkan bahwa upaya sosialisasi ini sangat penting untuk membangun kesadaran politik di kalangan pemilih muda, sehingga mereka dapat berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi dan meningkatkan partisipasi aktif pemilih muda pada pelaksanaan Pilkada 2024.
“Peningkatan partisipasi pemilih muda sangat penting untuk keberlangsungan demokrasi yang sehat dan adil di Papua. Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang dilakukan oleh KPU dalam melibatkan generasi muda,” ujarnya.
KPU berharap, dengan semakin banyaknya pemilih muda yang terlibat dalam Pilkada, maka kualitas demokrasi di Papua dapat terus berkembang. Sosialisasi ini bukan hanya untuk mendidik mereka tentang pemilu, tetapi juga membawa dampak positif yang dapat meningkatkan partisipasi pemilih muda pada Pilkada 2024 di Papua.