APPI Kirim Surat ke Jokowi, La Nyalla Beri Dukungan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattalitti, memberi dukungan kepada Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang memperjuangkan agar kompetisi sepak bola Liga 1 dan 2 bisa bergulir.

APPI mengirim surat terbuka ke Presiden RI Joko Widodo yang ditandatangani semua perwakilan pemain dari 18 klub peserta Liga 1. Mereka meminta agar kompetisi segera digulirkan setelah jadwal kick-off awalnya pekan Juli ditunda karena PPKM darurat.

Sebagai mantan ketua umum PSSI, LaNyalla berharap pemerintah dapat mengakomodir keinginan para pesepakbola profesional tersebut.

“Sangat wajar kalau para pemain bola profesional menuntut agar kompetisi segera digelar. Kompetisi sepak bola di Tanah Air sudah vakum hampir 1,5 tahun. Artinya, para pemain telah kehilangan mata pencaharian. Kondisi ini perlu menjadi perhatian pemerintah,” ujar LaNyalla, dalam keterangan resminya, Jumat 30 Juli 2021.

“Ironisnya, di tengah banyaknya bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi, mereka ini seperti terlewat, tidak mendapat bantuan karena dipandang sebagai orang berpenghasilan layak,” katanya.

Menurut LaNyalla, kunci kepastian penyelenggaraan liga, selain faktor laju angka kasus Covid-19, juga lobi dari PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) ke BNPB sebagai Satgas Penanganan Covid-19 Pusat dalam mempersiapkan kompetisi yang aman dari sisi kesehatan.

“Langkah para pemain dengan mengirim surat ke Presiden kita dukung. Ini merupakan salah satu jalan memperjuangkan nasib. Di sisi lain, PSSI dan Kemenpora juga perlu berjuang keras agar bisa meyakinkan stakeholder terkait bahwa kompetisi sepakbola bisa digelar dengan aman,” ucapnya.

LaNyalla yakin, mereka relatif aman dari dampak virus corona. Sebab mayoritas pemain profesional di Indonesia sudah divaksin. Selain itu, klub juga memberikan panduan penerapan protokol kesehatan di lingkungan stadion maupun mess.

“Setahu saya para pemain, ofisial dan perangkat pertandingan telah berkali-kali melakukan simulasi penerapan protokol kesehatan saat menjalani kompetisi. Seperti saat gelaran Piala Menpora beberapa waktu lalu, kemudian liga-liga di negara lain yang sudah berjalan juga pastinya menjadi acuan,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini