Apa Sih Untungnya Jika Maskapai Asing Masuk Indonesia?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Rencana Presiden Joko Widodo memasukkan maskapai asing agar harga tiket lebih bersaing dan terjangkau menjadi kontroversi besar belakangan ini. Ada yang sepakat, ada juga yang tidak.

Lalu, apa sih untungnya jika maskapai asing masuk ke Indonesia?

Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani, jika maskapai asing masuk berkompetisi dengan maskapai nasional, maka harga tiket akan dapat dijangkau oleh masyarakat.

Adapaun maskapai domestik, menurut Rosan, tidak perlu cemas jika pihak asing ikut berkompetisi. Justru dengan maskapai asing, maka akan mendorong efisiensi pada maskapai nasional.

“Percayalah, kita bisa lihat kalau asing masuk kemudian terjadi kompetisi,” ujar Rosan di Jakarta, Kamis 6 Juni 2019.

Rosan yakin, kehadiran maskapai asing akan diikuti dengan perbaikan baik dari sisi strategi bisnis maupun pelayanan dari maskapai yang sudah ada di Indonesia, jika tidak mau kalah bersaing.

Ia menjelaskan, dari segi kualitas baik armada maupun layanan yang sudah diberikan oleh dua maskapai besar, Garuda Indonesia dan Lion Air sesungguhnya menjadi modal. Dengan demikian, kompetisi seharusnya bukanlah hal yang perlu terlampau dicemaskan.

“Garuda Indonesia kan sangat baik, Lion Air pesawatnya juga baru-baru. Iya kan? Jadi apa yang ditakutkan,” kata Rosan, mengutip Merdeka.

Terkait maskapai yang bakal masuk, dia mengharapkan agar masyarakat tidak perlu terlalu meributkan negara asal maskapai tersebut. Namun, yang terpenting adalah manfaat yang akan ditimbulkan bagi perekonomian Indonesia.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini