Antusiasme Masyarakat Timika Ikut Vaksinasi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, TIMIKA – Masyarakat Timika terlihat antusias mengikuti program vaksinasi gratis yang disediakan pemerintah. Minat besar terhadap vaksinasi covid-19 ini terlihat pada Ikatan Keluarga Toraja (IKT) Kabupaten Mimika, Papua.

Kegiatan vaksinasi ini merupakan hasil kolaborasi antara IKT dan Dinas Kesehatan Mimika, bertempat di Gedung Tongkonan, Jalan Sam Ratulangi, Timika pada 5 Juli 2021.

Kegiatan ini juga melibat beberapa tim kesehatan seperti Puskesmas Timika, Puskesmas Wania, Puskesmas Pasar Sentral, hingga Puskesmas Mapurujaya. TNI-Polri juga memiliki andil untuk mengawal berjalannya proses vaksinasi.

Ketua IKT Yusuf Rombe Pasarrin mengatakan, tujuan vaksinasi ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Selain itu, untuk membentuk kekebalan kelompok (herd imunity) serta melindungi kesehatan masyarakat.

“Ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah,” ujarnya.

Awalnya Rombe menargetkan proses vaksinasi dapat diberikan pada 600 orang saja. Namun karena banyak masyarakat yang memiliki antusias yang cukup besar, maka proses vaksinasi dapat diberikan kepada 1.000 orang.

“Panitia awalnya fokus kepada warga Toraja untuk kegiatan vaksinasi ini. Namun karena antusiasme masyarakat sangat tinggi sehingga masyarakat lainnya yang hadir turut dilayani dan diberi vaksin,” katanya.

Menurutnya, kegiatan ini sempat mengalami penundaan dari rencana awal yaitu bulan Maret 2021. Penyebabnya karena masih banyak masyarakat yang ragu dan belum memahami manfaat vaksin covid-19.

Rombe juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait dengan vaksinasi. Ini bertujuan agar masyarakat paham akan pentingnya vaksinasi di era pandemi seperti sekarang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini