Antony Blinken Diproyeksikan sebagai Menlu AS

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Presiden Amerika Serikat terpilih (AS), Joe Biden diyakini akan menunjuk Antony Blinken untuk menempati posisi Menteri Luar Negeri AS. Kabar ini sendiri disampaikan sumber terdekat Biden.

Blinken bukanlah sosok asing. Pria berusia 58 tahun itu, sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri AS dan wakil penasihat keamanan nasional selama pemerintahan Presiden Barrack Obama.

Jika kabar ini benar, maka Blinken akan menjadi kekuatan utama dalam upaya pemerintahan yang akan datang untuk mengubah hubungan Paman Sam dengan negara-negara di seluruh dunia, setelah empat tahun pemerintahan AS di bawah Presiden Donald Trump dipertanyakan.

Kabarnya nama Blinken akan diumumkan pada Selasa (24/11), dengan para menteri lain. Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari tim transisi Presiden AS terpilih, Joe Biden, pun dengan Blinken yang maish bungkam.

Melansir Associated Press, Senin, 23 November 2020, Blinken merupakan lulusan Universitas Harvard dan Sekolah Hukum Colombia dan telah lama berkarier di Departemen Luar Negeri AS. Blinken diyakini sebagai sosok yang lebih mengedepankan musyawarah dan diplomasi.

Blinken sempat menjabat sebagai wakil Menteri Luar Negeri, John Kerry. Ia kemudian bertugas di Dewan Keamanan Nasional selama pemerintahan Clinton sebelum menjadi staf Komite Hubungan Luar Negeri Senat ketika Biden menjadi ketua panel. Pada awal pemerintahan Obama, Blinken kembali ke NSC dan menjadi penasihat keamanan nasional Wakil Presiden Biden.

Presiden AS terpilih, Biden telah berjanji membangun pemerintahan yang paling beragam dalam sejarah modern. Biden dan timnya diketahui ingin pemerintahan selanjutnya mencerminkan Amerika.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini