Angkatan Darat AS, Perkuat Pertahanannya di Asia lewat Satgas Multi-Domain

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Angkatan Darat Amerika Serikat memperkuat pertahanannya di Asia, termasuk Indonesia, dengan membangun satu lagi satuan tugas (Satgas) multi-domain (MDTF) yang memiliki kemampuan serangan darat mendalam.

Seperti dilaporkan laman militer Janes, para petinggi Angkatan Darat Amerika Serikat kini sedang memikirkan markas mereka di Asia.

Sebelumnya ada yang melontarkan ide untuk membangun markas di sebuah kepulauan tak berpenghuni dalam kendali Jepang.

Namun, Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat, Jenderal James McConville hal itu membutuhkan banyak pekerjaan diplomatik sebelum mengambil keputusan.

Saat ini, Satgas itu sudah berada di Kawasan Indo-Pasifik dan menurut jenderal berbintang empat tersebut sedang mencari basis keduanya.

“Ini adalah organisasi yang akan memberikan efek presisi jarak jauh dan kemampuan tembakan presisi jarak jauh… yang dapat berkisar dari rudal hipersonik hingga kemampuan jarak menengah hingga Precision Strike Missiles (PrSM) untuk menembus seluruh anti-akses/area lingkungan penolakan (A2/AD),” kata McConville.

Satgas itu memiliki kemampuan di masa depan untuk menenggelamkan kapal dan mungkin ada beberapa jenis kemampuan pertahanan rudal udara.

Satgas itu juga memiliki komponen intelijen, informasi, peperangan elektronik, dunia maya, dan ruang angkasa.

Meskipun layanan telah mulai menggunakan MDTF di wilayah Indo-Pasifik, dan kemampuannya saat ini, layanan tersebut belum menentukan di mana tentara ini pada akhirnya akan ditempatkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini