MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta harus menganggarkan dana ekstra senilai Rp 185 miliar untuk membeli tanah makam yang semakin menipis karena angka kematian akibat Covid19 terus meningkat.
Kini setiap hari harus memakamkan 100 jenazah akibat Covid19 dan 90 jenazah non-Covid19 sehingga perlu disediakan lagi anggaran baru untuk tanah makam.
“Dana itu untuk membeli lahan makam di lima lokasi yaitu TPU Srengseng Sawah, Bambu Wulung, Dukuh, TPU Semper dan TPU Joglo,” ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Suzi Marsitawati di Balai Kota, Senin 25 Januari 2021.
Namun, Suzi menegaskan masih ada sisa dana pembelian tersebut yang tidak dia sebutkan nilainya terakhir.
Dalam menyelenggarakan pemakaman khusus untuk jenazah Covid19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga bekerja sama dengan pihak lain untuk pengadaan alat berat pendukungnya.
Kini mereka masih menyiapkan lahan baru untuk pemakaman karena angka kematian akibat Covid19 meningkat tak terkendali.
Selama Pandemi Covid19, setiap hari Dinas Pertamanan DKI Jakarta harus menyediakan 30-40 lubang makam.
