Anggota TNI/Polri Dampingi Masyarakat Nduga yang Trauma dengan Kebiadaban KST Papua Sabtu Lalu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Peristiwa penembakan yang dilakukan Kelompok Separatis-Teroris (KST) Papua telah menimbulkan ketakutan yang luar biasa di masyarakat Nduga sehingga TNI dan Polri memberi penguatan untuk mereka.

Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Papua, Ahmad Mustofa dalam sebuah wawancara radio, Senin 18 Juli 2022.

“Alhamdulillah situasi saat ini cukup kondusif dan kami juga sudah olah TKP sebanyak empat kali,” ujar Mustofa.

Peristiwa itu, menurutnya peristiwa semacam itu sering kali terjadi secara tiba-tiba sehingga menakutkan bahwa masyarakat yang melihatnya.

Akibatnya banyak mereka yang ketakutan lari meninggalkan Nduga.

Meski begitu Ahmad Mustofa meminta masyarakat Nduga dan sekitarnya tetap tenang saat ini karena TNI dan Polri akan terus memberi dukungan kepada mereka.

Kesembilan korban yang dinyatakan meninggal dunia sudah diserahkan kepada keluarga.

Sementara untuk korban yang mengalami luka-luka terus diberikan pendampingan serta santunan.

Peristiwa yang terjadi Sabtu 16 Juli 2022 itu sengaja dilakukan KST Papua pimpinan Egianus Kogoya dengan menghentikan truk yang membawa pendatang dan Pendeta Eliaser Baye.

Setelah itu anggota KST Papua itu memberondongkan peluru senjata otomatisnya kepada orang-orang tak berdosa tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini