Anggota DPR dari Nasdem Positif Corona, Ruang Rapat Baleg Disterilkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Taufik Basari terbukti positif corona (covid-19) usai melakukan polymerase chain reaction (PCR).

Kabar ini dibenarkan oleh Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi. Ia pun memastikan ruang rapat Baleg DPR RI langsung disemprot disinfektan. Lantaran Taufik merupakan salah satu anggota Baleg.

“Kemarin ada rapat baleg, Tobas (Taufik Basari) hadir, karena itu Kamis pagi ruangan baleg disemprot disinfektan,” katanya di Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020.

Awiek mengatakan, Tobas sendiri yang menyampaikan hasil test PCR-nya. Pengakuan Tobas pun layak diapresiasi.

“Pengakuan Tobas membantu pihak-pihak yang berinteraksi bisa antisipasi lebih dini,” ujarnya.

Politisi PPP itu juga mengungkapkan bahwa saat rapat Baleg beberapa hari lalu ada sekitar 15 anggota baleg yang juga hadir, sehingga semuanya melakukan tes PCR sebagai bentuk antisipasi dini.

Ia pun telah melakukan test PCR dan hasilnya negatif.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini