Angelo Alessio Tak Sabar Mulai Latih Persija

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAAngelo Alessio resmi ditunjuk sebagai pelatih Persija. Dia mengaku tak sabar untuk segera melatih klub kebanggaan warga Jakarta tersebut.

Angelo menjadi pelatih asal Benua Biru kedua Persija sejak 2018, setelah masa singkat Ivan Kolev. Sebelum melatih Persija, Angelo Alessio melatih klub Skotlandia, Kilmarnock.

Jauh sebelum itu, Alessio pernah menjadi asisten pelatih Antonio Conte di Siena, Juventus, timnas Italia, dan Chelsea. Bersama Bianconeri, dia membantu Conte memenangkan tiga gelar Serie A dan dua Piala Super Italia.

Memulai karir sebagai pelatih tim junior Napoli pada 1998, ia naik ke tim utama sebagai salah satu asisten pelatih. Sepanjang karir di I Partenopei, ia bekerja sama dengan sejumlah pelatih kawakan Italia seperti Luigi Simoni dan Franco Colomba.

Selepas Napoli, Angelo kemudian melatih Imolese, Massese, dan SPAL sebelum akhirnya direkrut Conte sebagai asisten pelatih.

“Saya excited untuk mulai bekerja. Saya juga tertantang karena Persija adalah salah satu tim terbaik di Indonesia,” ujar Alessio, di laman resmi klub.

“Saya menilai Persija juga punya tim yang baik. Saya membawa pengalaman dan pengetahuan (melatih di Eropa ke Persija), tapi kita tetap harus kerja keras,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini