Anak Muda Papua Diminta Manfaatkan Momen PON XX untuk Berkreasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Sosial Tri Rismaharini bertandang ke Papua. Saat berada di sana, ia bertemu dengan anak muda Papua yang terhimpun dalam Komunitas Creative Digital Papua atau biasa dikenal dengan sebutan (CDP).

Dalam kesempatan tersebut, Risma menyerahkan bantuan satu paket peralatan sablon kepada CDP. Bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menghasilkan produk-produk berkualitas yang bisa dipromosikan dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021.

“Kalian harus jeli melihat peluang agar jadi business man. Ambil momen perhelatan PON dari orang-orang yang datang ke PON pasti butuh souvenir dan itu harus bisa dimanfaatkan,” ujarnya, baru-baru ini.

Ia juga menyarankan kepada para anak muda itu untuk tidak mudah menyerah dan harus berani mencoba hingga berhasil. “Jangan bilang tidak bisa sebab ke depannya bidang digital ini harus bisa menjadi daya jual,” katanya.

Tak hanya memotivasi, Risma juga menantang anak-anak itu untuk menyelesaikan branding dan packaging terkait produk-produk buatan mereka.

“Saya minta mereka di akhir bulan ini selesai branding dan packaging. Di mana pada awalnya packaging dulu disusul branding, serta saya tantang mereka jual kaus di PON Papua,” ujarnya.

Info saja, CDP merupakan komunitas yang beranggotakan para pemuda dan pemudi Papua yang menekuni usaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta usaha rintisan (startup) yang memproduksi konten video, foto dan desain grafis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini