Amankan Natuna dari Serangan Musuh, Prabowo Bakal Bangun Pangkalan Militer

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pulau Natuna saat ini tengah menjadi sorotan, karena Negara Cina mengklaim bahwa wilayah perairan Natuna Indonesia merupakan milik mereka.

Untuk mengamankan wilayah Natuna, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana membangun pangkalan militer di sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satunya di Natuna, Kepulauan Riau dan Indonesia Timur.

“Wah tidak hanya di Natuna kita mau bikin pangkalan di beberapa tempat,” ujar Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Kendati begitu, Prabowo tak menjelaskan rinci dimana saja lokasi yang akan dibangun pangkalan militer. Ketua Umum Partai Gerindra itu hanya memastikan bahwa pangkalan militer dibangun di sejumlah wilayah strategis seluruh Indonesia.

Wacana pembangunan pangkalan militer di Natuna berawal dari masuknya kapal coast guard Cina ke perairan laut Natuna. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menegaskan bahwa kapal-kapal Cina telah melakukan pelanggaran-pelanggaran di wilayah ZEE Indonesia.

Pemerintah mengaku telah meningkatkan kapasitas di pangkalan militer di Natuna, Kepulauan Riau. Bahkan, penambahan pesawat tempur di Natuna pun juga sudah dilakukan.

“Sekarang sudah ditingkatkan, sejak periode yang lalu sudah ditingkatkan. Bahkan beberapa penambahan pesawat tempur sudah diinikan di Natuna,” ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Presiden Jokowi memastikan bahwa wilayah Natuna masuk dalam teritorial NKRI. Dia pun meminta tidak perlu lagi ada pihak yang meragukan klaim tersebut.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini