MINEWS.ID, TIMIKA – Pencarian pesawat pengangkut 1,7 ton beras menemukan titik terang setelah pesawat pencari menemukan serpihan yang diduga dari jenis Twin Otter DHC6-400 milik PT Carpediem yang hilang kontak Rabu lalu.
Serpihan tersebut berhasil dilihat Pesawat CN 235/A1 2318 milik TNI AU dan awak helikopter PK-ZGM milik PT Freeport Indonesia.
Menurut catatan kru CN 235 TNI AU, serpihan tersebut ditemukan di tebing pegunungan sekitar 10 kilometer dari Kampung Mamontoga, Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika.
Sementara itu Komandan Pangkalan TNI AU Yohanes Kapiyau Timika Letkol Penerbang Sugeng Sugiharto belum bersedia memberi keterangan. Dia akan mengungkap semuanya setelah jelas jenis benda tersebut.
“Kami belum bisa memastikan, kami masih fokus mengirim tim ke sana untuk mengecek kembali. Namun, kondisi di titik temuan tertutup awan cukup tebal,” kata Sugeng, Minggu 22 September 2019.
Meski begitu, posko pencarian di Bandara Mozes Kilangin Timika sejak Minggu pagi telah menyiapkan puluhan personel Basarnas ditambah personel Brimob Mabes Polri lengkap dengan peralatan montenering. Mereka segera berangkat ke lokasi sasaran.
Namun hingga Minggu siang pengiriman pasukan pencari gabungan belum bisa dilaksanakan karena kondisi cuaca yang masih selalu diselimuti kabut tebal.