MATA INDONESIA, JAKARTA – Seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang disandera Kelompok Abu Sayyaf di Filipina Selatan berhasil diselamatkan. Penyelamatan itu dilakukan operasi gabungan aparat keamanan Pemerintah Filipina.
Menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, WNI terakhir yang berhasil diselamatkan adalah seorang remaja 14 Tahun dengan inisial MK di Pulau Kalupag, Minggu 21 Maret 2021.
Penyelamatan MK dilakukan usai aparat keamanan Filipina berhasil mendesak Kelompok Abu Sayyaf dalam kontak senjata di pulau tersebut. Saat kelompok itu mencoba melarikan diri, MK berhasil diselamatkan.
KJRI Davao melalui anggota TNI di Border Crossing Station Indonesia di Bongao, Tawi Tawi telah menemui dan memeriksa kondisi MK. Kondisinya baik-baik saja.
Sebelumnya tiga WNI juga berhasil diselamatkan dari cengkeraman kelompok tersebut. Bersama MK, mereka dibawa ke Zamboanga, lalu diterbangkan ke Manila.
Selanjutnya Kemlu melalui melalui KBRI Manila dan KJRI Davao City akan berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina untuk melalukan proses repatriasi keempat orang itu ke Indonesia.
Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang baik dengan Pemerintah dan Aparat Keamanan Filipina.
