Alhamdulillah, PSSI dan PT LIB Tanggung Biaya Prokes Kompetisi, Termasuk PCR

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menanggung semua biaya terkait protokol kesehatan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, termasuk tes PCR.

Kewajiban untuk menjalani tes PCR sehari sebelum pertandingan liga disampaikan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat mengumumkan pemberian izin keramaian Liga 1 dan 2 musim 2021-2022, Senin 23 Agustus 2021.

Dengan demikian, ada perubahan prosedur kesehatan dalam liga lantaran sebelumnya LIB hanya mensyaratkan tes usap antigen saat pagi hari pertandingan.

“Kami menanggung semuanya termasuk swab antigen, PCR, masker,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam jumpa pers virtual, Selasa 24 Agustus 2021.

Iriawan menambahkan, PSSI berupaya maksimal untuk menerapkan protokol kesehatan di Liga 1 dan 2 demi mencegah menyebarnya Covid-19. Seluruh klub dan pemain pun menurut dia sudah berkomitmen untuk mematuhi semua regulasi yang ditetapkan.

“Semua sudah berkomitmen untuk menjalankan sistem bubble to bubble yang memang semacam karantina. Hal seperti ini sudah diterapkan dalam turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Jika ada pelanggaran, sanksi yang begitu berat akan datang dari pemerintah,” ujarnya.

Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 dijadwalkan berlangsung mulai 27 Agustus 2021 hingga April 2022, sementara Liga 2 pada pertengahan September.

Laga pembuka Liga 1 2021-2022 mempertemukan Bali United melawan Persik yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pukul 19.00 WIB.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini