MATA INDONESIA, JAKARTA – Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II Tahun 2021 diprediksi mulai masuk zona positif yaitu di angka 4 persen – 5 persen year on year.
Prediksi itu diungkapkan ekonom dari Center of Reform on Economics Indonesia (Core), Yusuf Randy Manilet, Jumat 23 Juli 2021.
Menurutnya, prediksi itu didukung beberapa leading indicator yang mampu mendorong ekonomi kita ke zona positif.
“Dari leading indicator seperti penjualan riil, pertumbuhannya telah berada di zona positif setelah sebelumnya di kuartal I, masih berada di zona negatif. Hal ini mengindikasikan bahwa permintaan barang dan jasa dari masyarakat mengalami peningkatan,” ujar Yusuf.
Peningkatan permintaan tersebut sejalan dengan momentum bulan Ramadhan dan lebaran pada triwulan II 2021 yang mendorong permintaan konsumen terhadap barang dan jasa.
Selain itu, belanja pemerintah pusat sampai Mei 2021 yang sudah mencapai 20 persen ikut mendorong pertumbuhan tersebut. Angka itu jauh lebih besar dari Mei 2020 yang hanya tumbuh 1 persen.
