Alhamdulillah, Perang Lawan Covid19 Tunjukkan Tanda Baik, Ini Angkanya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jumlah pasien sembuh dari hari ke hari terus bertambah banyak, membuat gembira Juru Bicara Pemerintah untuk Covid19 Achmad Yurianto. Hal itu menandakan usaha pemerintah perangi virus corona berjalan baik yaitu menambah jumlah laboratorium penguji yang kini mencapai 37 unit.

“Itu tidak terlepas dari upaya pemerintah,” ujar Achmad Yurianto seperti dikutip Rabu 22 April 2020.

Jika pada 21 April jumlah pasien sembuh 842 orang atau bertambah 95, sedangkan yang meninggal 616 atau bertambah 26 orang.

Sementara data 22 April 2020, jumlah pasien sembuh menjadi 913 atau bertambah 71 orang dan pasien meninggal hanya bertambah 19 orang.

Sementara jumlah pasien positif bertambah 283 orang sehingga akumulasinya menjadi 7.418 orang, sedangkan yang dalam perawatan 5.870.

Pertambahan jumlah pasien positif tanggal 22 April ini jauh lebih rendah dari tanggal 21 April yang sebanyak 375 orang. Sementara jumlah penambahan pasien positif tertinggi terjadi pada 17 April 2020 dengan angka 407 orang.

Sementara pertambahan jumlah korban meninggal tertinggi tercatat pada 14 April 2020 sebanyak 60 orang. Setelah tanggal itu sampai Rabu 22 April 2020 jumlahnya berfluktuasi tetapi jauh lebih rendah dari angka 14 April.

Achmad Yurianto tidak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk memutus penyebaran virus corona pembawa Covid19 dengan cara hindari kerumunan orang, kendaraan umum tidak berjejalan penumpang, mengenakan masker saat berada di luar rumah dan cuci tangan dengan sabun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini