Alhamdulillah, Jamaah Non-Umroh Kini Diperbolehkan Tawaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEKAH – Pemerintah Arab Saudi akhirnya mengizinkan jamaah – selain jamaah umrah, melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah. Langkah ini diambil pemerintah Arab Saudi menyusul kasus virus corona di negara itu mulai menurun.

Meski demikian, tawaf untuk jamaah non umroh masih dibatasi dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang diterapkan Masjidil Haram. Selain itu, para jamaah ini juga diharuskan mendaftar melalui aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna.

“Lantai pertama Masjidil Haram akan disisihkan untuk melakukan tawaf bagi jamaah non-Umrah dan ikon untuk tawaf akan ditambahkan pada aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna,” kata Komandan Pasukan Khusus Pengamanan Haji dan Umrah, Mayjen Muhammad Al-Bassami, melansir  Saudi Gazette.

Al-Bassami mengungkapkan bahwa tawaf untuk non-jamaah umroh akan tersedia di luar waktu sholat, yakni pada pagi dan sore hari mulai pukul 06:00 hingga 10:00 dan mulai pukul 12:00. sampai pukul 15.00.

Bekerjasama dengan semua instansi, Kementerian Haji dan Umrah akan mengaktifkan ikon Tawaf pada aplikasi Eatmarna dan Tawakkalna. Ini akan tersedia pada akhir pekan ini, bertepatan dengan liburan singkat di akhir pekan pertama liburan sekolah.

Al-Bassami menambahkan bahwa persiapan sedang dilakukan untuk memfasilitasi lantai pertama mataf atau area mengelilingi Ka’bah dan Masjidil Haram untuk menerima jamaah dalam jumlah besar. Sebagai catatan, seluruh jamaah diharuskan memakai masker setiap saat ketika berada di dalam dan area Masjidil Haram.

Sehari sebelumnya, pemerintah Arab Saudi mengumumkan bahwa izin dan janji tidak lagi diperlukan bagi jamaah yang ingin shalat di Masjid Nabawi di Kota Madinah. Pengumuman ini disampaikan oleh Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi.

Para pejabat juga mengatakan bahwa pengunjung yang ingin salat di Masjid Nabawi tidak perlu lagi mengajukan izin dan membuat janji melalui aplikasi “Eatmarna” tetapi masih akan diminta untuk menunjukkan aplikasi “Tawakkalna”.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini