MATA INDONESIA, JAKARTA – Realisasi ekspor Indonesia September 2021 menurut catatan Badan Pusat Statistik menunjukkan tren yang sangat baik karena naik tajam jika dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.
“Dari Migas dan non migas meningkat. Migas meningkat sebesar 39,79 persen atau 0,93 miliar dolar AS, sedangkan non migas 19,67 miliar dolar AS atau naik 48,03 persen,” kata Kepala BPS Margo Yuwono, Jumat 15 Oktober 2021.
Nilai ekspor Indonesia pada September 2021 adalah 20,60 miliar dolar AS atau naik 47,64 persen dibandingkan September 2020 yang nilainya hanya 13,96 miliar dolar AS.
Menurut Margo, share terbesar dari nilai ekspor tersebut berasal dari perdagangan lemak hewani nabati.
Dia menambahkan kinerja ekspor nonmigas terkoreksi relatif lebih rendah karena sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga.
Beberapa yang mengalami peningkatan di antaranya batu bara, alumunium, minyak kernel, dan kelapa sawit.
