MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah memastikan seluruh WNI berjumlah 78 orang yang bekerja sebagai kru kapal pesiar Diamon Princes dalam keadaan sehat dan bebas dari virus corona.
Seperti diketahui, Diamond Princess telah dievakuasi ke Pelabuhan Yokohama, Jepang setelah didapati banyak orang yang terjangkit virus mematikan tersebut di dalam kapal. Seluruh penumpang diwajibkan ikut karantina selama 14 hari, yang akan berakhir pada 19 Februari 2020 mendatang.
“Tim kami dari KBRI Tokyo terus melakukan komunikasi dengan 78 kru WNI tersebut, bahkan kita sempat mengirim beberapa keperluan logistik mereka,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Jakarta, Senin 17 Februari 2020.
“Kita terus melakukan komunikasi dengan mereka, sampai detik terakhir mereka masih dalam kondisi baik dengan kondisi spirit yang cukup baik. Mudah-mudahan situasinya tak berubah,” ujarnya menambahkan.
Setelah proses karantina selesai, 78 WNI itu akan menjalani pengecekan selama dua hari, lalu menunggu hasilnya juga selama dua hari. Artinya, kata Retno, kemungkinan para WNI dapat pulang sekitar tanggal 23 atau 24 Februari 2020.
“Berdasarkan informasi dari otoritas Jepang, maka mereka kembali sudah tak memerlukan masa observasi lagi. Karena masa observasi sudah dilaksanakan di kapal tersebut. Jadi saya akan terus berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan,” kata Retno.