MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebijakan PSBB di Jakarta sempat dikritik oleh Bos Djarum Budi Hartono belum lama ini. Bahkan orang terkaya di Indonesia ini menyampaikan penolakannya secara langsung lewat sepucuk surat yang dikirimkan kepada Presiden RI Joko Widodo pada 11 September 2020 lalu.
Hal ini dibenarkan oleh Corporate Communications Manager Djarum Budi Dharmawan. Ia pun menilai, tindakan tersebut adalah sebuah kewajaran.
“Surat itu semata-mata bagian dari kontribusi warga negara, kebetulan sebagai praktisi bisnis yang ingin Indonesia terus maju,” ujarnya, Senin 14 September 2020, melansir CNNIndonesia.com.
Meski begitu, Budi mengaku belum mengetahui apakah surat itu telah direspon Jokowi secara langsung atau hanya membacanya dan mempertimbangkan masukan yang diberikan.
“Contoh atau solusi yang disampaikan dilengkapi dengan data dan contoh. Itu bukan surat terbuka,” katanya.
Seperti diketahui, surat Budi Hartono menjadi viral usai diunggah pada laman Instagram Mantan Duta Besar Polandia, Peter F Gontha, @petergontha, Minggu 13 September 2020. Budi menolak rencana pemberlakuan PSBB karena menilai tindakan tersebut tak tepat.
Sebagai informasi, mengutip Forbes, Budi Hartono bersama saudaranya, Michael Hartono, menduduki peringkat pertama orang terkaya di Indonesia pada 2019 dengan total kekayaan mencapai 37,7 miliar dolar AS. Per 14 September 2020, total kekayaan Budi tercatat 17,6 miliar dolar AS. Selain dari Djarum, kekayaan itu juga banyak berasal dari kepemilikan saham PT Bank Central Asia (Persero) Tbk.