MATA INDONESIA, JAKARTA – Akhirnya pemerintah menetapkan pemberian vaksin dosis keempat atau booster kedua untuk masyarakat.
Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengungkapkannya di Jakarta, Senin 1 Agustus 2022, program itu menunggu sampai cakupan booster pertama mencapai 50 persen target sasaran.
“Untuk masyarakat tunggu dulu, prioritas kita saat ini vaksin booster pertama, saat ini baru 26,8 persen, target kita kan 50 persen,” ujar Syahril.
Dia mengungkapkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta booster kedua tersebut diberikan setelah booster mencapai 70 persen.
Catatan pemerintah menargetkan pemberian vaksin Covid-19 untuk 208.265.720 orang.
Saat ini, Syahril menegaskan pemberian booster kedua baru diperuntukkan bagi tenaga kesehatan mengingat durasi proteksi booster pertama cenderung mulai menurun.
Apalagi jeda pemberian booster pertama dan sekarang sudah mencapai 12 bulan.
Syahril menjelaskan, vaksin booster kedua itu akan diberikan kepada 1,9 juta tenaga kesehatan.
Setelah itu, booster kedua akan diberikan kepada orang dengan risiko tinggi seperti usia lanjut dan komorbid.