Akhir Bulan Ini, 500 TKA Asal Cina Tiba di Konawe

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Akhir Juni 2020, sebanyak 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina bakal tiba di Sulawesi Tenggara (Sultra). Ratusan TKA tersebut bakal bekerja di PT Virtue Dragon Nickel Industry dan PT Obsidian Stainless Steel yang berlokasi di Sultra.

“Info yang kami dapat memang seperti itu, TKA akan datang akhir Juni atau awal Juli. tergantung penyelesaian administrasi kesehatan bebas COVID-19 dan lain-lain perjalanan,” ujar Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Aris Wahyudi, mengutip kumparan, Selasa 23 Juni 2020.

Aris mengatakan akan melakukan pengawasan ketepada seluruh TKA asal Cina tersebut. Kemnaker akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah Konawe, Sulawesi Utara.

“Untuk memastikan pemenuhan prosedur, Kemnaker akan melakukan Pengawasan Ketenagakerjaan dan partisipasi kita dalam Tim PORA di daerah,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Sultra Ali Mazi bersama sejumlah pejabat daerah di Sultra memang sempat menolak rencana kedatangan 500 TKA Cina itu. Namun, belakangan ratusan TKA China diizinkan masuk.

“Saya minta ke pihak perusahaan untuk ditunda sampai selesai bulan puasa, sekarang sudah selesai mereka datang kembali untuk meminta izin lagi,” ujar Ali Mazi saat ditemui awak media di gedung Paripurna DPRD Sultra, pada Selasa 16 Juni 2020.,

Ia juga menjelaskan bahwa rencana kedatangan 500 TKA Cina ke Sultra telah memenuhi seluruh persyaratan dan perizinan sesuai dengan ketentuan yang ada, terlebih mengenai persyaratan protokol kesehatan penanganan COVID-19.

“Kalau kita bicara COVID-19 ini dunia kita tinggal menjaga saja, kan sudah ada protokol kesehatan. Masa karena COVID-19 terus tidak ada orang yang kerja? Semua mati kelaparan kalau tidak kerja. Apalagi sekarang sudah memasuki fase new normal,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini