Akankah Kematian Ratu Elizabeth Mengubah Babak Baru Kehidupan Meghan dan Harry?

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON –  Kematian Ratu Elizabeth menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh keluarga dan rakyatnya,tak terkecuali Harry dan Meghan yang memutuskan keluar dari Hierarki kerajaan Inggris

Situs web yang dibuat Pangeran Harry dan Meghan Markle sebagai platform usaha bisnis baru mereka di Califormia berubah menjadi gelap. Tautan ke podcast baru Meghan menghilang dan begitu pula referensi tentang upaya filantropi pasangan tersebut.

Sebaliknya,mereka menampilkan penghargaan terhadap Ratu Elizabeth II. Menutupi situs web dengan suasana duka secara digital adalah keputusan yang baik untuk menghormati protokol kerajaan dan juga sentimen publik.

Tidak jelas apakah kematian Elizabeth akan mengubah jalan yang telah Harry dan Meghan bangun di California atau tidak.

Dalam pidato pertamanya kepada bangsa, Raja Charles III memberikan pilihan mereka cap persetujuan dengan mengatakan, “Saya juga ingin mengungkapkan cinta saya untuk Harry dan Meghan karena mereka terus membangun kehidupan mereka di luar negeri,” dilansir dari The Guardian.

Pasangan tersebut kini tinggal di daerah Montecito,California di sebuah mansion seharga 14,65 juta dolar.

Saat ini mereka juga sedang memulai Archwell. Archwell merupakan kombinasi usaha nirlaba yang bertujuan untuk ‘melepaskan kekuatan kasih sayang untuk mendorong perubahan budaya yang sistemik.’

Dalam beberapa minggu terakhir, The Cut, sebuah majalah Amerika, menerbitkan profil majalah bertepatan dengan peluncuran podcast Meghan.

Wawancara The Cut dan podcast menduduki puncak tangga lagu. Hal tersebut memicu kritik pedas di pers Inggris dan banyak perhatian dari media AS.

Jasmine Guillory,penulis buku terlaris New York Times yang mengikuti hubungan Meghan dan Harry mengatakan bahwa, terlepas dari kritik yang ada, dia menikmati profil The Cut dan bersemangat untuk melihat apa yang Meghan lakukan selanjutnya.

Ia menilai bahwa banyak orang yang ingin ia mundur dan diam, namun hal tersebut bukanlah hal yang Meghan inginkan begitu pula Harry.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini