MATA INDONESIA, SUMSEL – Ahmad Yoga Maydiko (33) tewas setelah dibantai oleh rekan sekantornya bernama Pramos alias Amos (41) di Badan Pengawasan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumatera Selatan, pada Selasa 21 April 2020.
Rupanya, Amos begitu kesal karena Yoga kerap mengganggu istrinya. Sebelumya, mereka berdua sempat adu mulut, dan membuat Amos kesal, lalu mengambil pisau dan menusuk Yoga.
Pelaku yang sudah naik pitam mendatangi korban di ruang kerjanya dan langsung menusuk perut dan punggung berkali-kali. Korban tewas tak lama dalam perawatan di rumah sakit.
Amos menyebut Yoga sering menggoda istrinya. Bahkan, Yoga dengan kelakuan bejatnya kerap mengirim foto-foto porno ke ponsel istrinya Amos dengan maksud yang tak baik.
“Saya kesal dia selalu menggoda istri saya, saya tersinggung. Saya khilaf,” kata Amos di Mapolsek Ilir Timur I Palembang.
Tersangka berdalih sudah sering meminta korban menghentikan kebiasaan itu. Namun, korban tetap saja menggoda istrinya.
“Sebelum saya bunuh, saya temuin dia minta tolong hentikan, saya nangis-nangis di depannya, tapi dia cuek saja malah ngajak ribut,” ujar pekerja yang masih berstatus honorer tersebut.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Deni Triana mengatakan, motif pembunuhan karena kesal korban sering menggoda istrinya. Mereka bekerja di satu kantor BPKAD Sumsel.
Tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman seumur hidup penjara.