MATA INDONESIA, JAKARTA – Memberi stigma negatif kepada pasien Covid19 bisa menyebabkan meninggal dunia.
Sebab, si pasien akan merasa dipinggirkan sehingga memperburuk status kesehatan dan tingkat kesembuhannya.
“Inilah yang perlu dipahami,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan Fidiansjah di Jakarta, Jumat 1 Mei 2020.
Maka Fidiansjah mengajak seluruh elemen masyarakat melawan stigma dengan tidak mendiskriminasi dan mengucilkan tenaga kesehatan dan orang-orang yang terpapar Covid19 saat harus melakukan isolasi mandiri di rumah.
Stigma itu sangat berdampak terhadap imunitas seseorang yang terinfeksi Covid19 sehingga menyulitkan penyembuhan bahkan bisa menyebabkannya meninggal dunia.
Menurut Fidiansjah, stigma di masyarakat dapat ditekan dengan cara menyampaikan komunikasi risiko dengan tepat.
Media berperan penting dalam komunikasi risiko kepada masyarakat dengan tidak hanya fokus pada pertumbuhan kasus dan kurangnya keterbukaan informasi perihal penanganan Covid19.