Ahli Jiwa: Stigma Sebabkan Pasien Covid19 Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Memberi stigma negatif kepada pasien Covid19 bisa menyebabkan meninggal dunia.

Sebab, si pasien akan merasa dipinggirkan sehingga memperburuk status kesehatan dan tingkat kesembuhannya.

“Inilah yang perlu dipahami,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza Kementerian Kesehatan Fidiansjah di Jakarta, Jumat 1 Mei 2020.

Maka Fidiansjah mengajak seluruh elemen masyarakat melawan stigma dengan tidak mendiskriminasi dan mengucilkan tenaga kesehatan dan orang-orang yang terpapar Covid19 saat harus melakukan isolasi mandiri di rumah.

Stigma itu sangat berdampak terhadap imunitas seseorang yang terinfeksi Covid19 sehingga menyulitkan penyembuhan bahkan bisa menyebabkannya meninggal dunia.

Menurut Fidiansjah, stigma di masyarakat dapat ditekan dengan cara menyampaikan komunikasi risiko dengan tepat.

Media berperan penting dalam komunikasi risiko kepada masyarakat dengan tidak hanya fokus pada pertumbuhan kasus dan kurangnya keterbukaan informasi perihal penanganan Covid19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini