MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat ini tercatat ada 20 ribu benda antariksa yang berrotasi di dekat bumi dan 2.000 di antaranya adalah asteroid. Semuanya diamati dengan baik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) serta dunia internasional dan hingga kini belum ada yang membahayakan karena gerak mereka sesuai dengan orbit bumi.
Peneliti dari Pusat Sains Antariksa (Pusainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN), Emmanuel Sungging Mumpuni, melalui laman lapan.go.id menjelaskan bahwa asteroid yang membahayakan jika bergerak liar, tidak sesuai orbit bumi.
“Asteroid yang bergerak liar inilah yang kemudian perlu diwaspadai sebagai Potensial Hazard Object (PHO) dan harus terus menerus diawasi,” ujar Sungging seperti dilansir 8 Mei 2020.
Menurutnya, Asteroid XO sendiri termasuk asteroid yang dianggap berpotensi berbahaya, akan tetapi ia menyampaikan ada program internasional untuk selalu mengamati asteroid-asteroid yang punya potensi membahayakan Bumi.
Asteroid itulah yang melintas dekat bumi 7 Mei 2020 sekitar pukul 19.17 WIB. Lengkapnya disebut sebagai Asteroid 2009 XO dan Asteroid 2016 HP6.
Asteroid XO tersebut berukuran lebih cepat dan lebih besar dibanding Asteroid 2016 HP6 dan akan berada pada jarak 3,4 juta kilometer.
Alhamdulillah, Asteroid XO kemarin melintas dalam jarak 4 kali jarak bumi-bulan. Jadi masih relatif aman. Selain itu tidak, menimbulkan efek tertentu.
Gw ga peduli su mau ad meteor apa gak
Dari jaman dinosaurus meteor sudah mengancam bumi…kenapa baru sekarang di bahas
Jaman dinosaurus blm ada medsos
Berhubung skr banyak berita simpang siur berkaitan dg perkembangan tekhnologi media skr, tll banyak fake drpd fact nya, makanya perlu adanya bahasan resmi dr badan yg menanganinya gan.
Gw mau tinggal di mars aj ok?
PLIS LAH YA YG TAU ALLAH