MATA INDONESIA, JAKARTA – Dokter Relawan Rumah Sakit Darurat Covid19 (RSDC) Wisma Atlet, dr. Andi Khomeini Takdir, heran dengan pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Jakarta, Senin 5 Juli 2021 karena kemacetan terjadi dimana-mana. Maka dia mengajak kita berdo’a agar kita semua tetap sehat.
“Kemacetan dimana-mana. Kerumunan dimana-mana. Indonesia menjemput nasibnya,” ujar lelaki dengan panggilan Dokter Koko itu.
Dokter Koko keheranan mengapa PPKM Darurat tidak membantu seperti pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahun lalu.
Karena kemacetan tersebut, Dokter Koko harus terlambat menangani pasien-pasiennya di Wisma Atlet Kemayoran.
Angka kasus harian di DKI Jakarta saat ini sudah tembus 10 ribu kasus dalam 24 jam.
Sementara rumah sakit sudah kewalahan menangani pasien sehingga banyak orang yang terinfeksi Covid19 terpaksa melakukan isolasi mandiri dan tidak jarang sampai meninggal dunia.