Ada Kemungkinan Piala Asia U-19 di Uzbekistan Ditunda

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Asosiasi Sepak Bola Uzbekistan (UFA) menerima surat dari AFC terkait kemungkinan penundaan Piala Asia U-19. Kejuaraan ini kemungkinan ditunda hingga 2021.

Di akun Facebook UFA, mereka menyebut AFC mengirimkan surat kepada anggotanya untuk mempelajari kemungkinan penundaan kompetisi Piala Asia U-16 dan U-19 di Bahrain dan Uzbekistan.

AFC sedang mempertimbangkan kemungkinan menjadwal ulang beberapa kompetisi. Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada sepak bola. Alhasil, banyak turnamen internasional di beberapa negara ditunda tahun depan.

Menurut isi surat yang dikirimkan AFC, komite eksekutif AFC akan segera mengambil keputusan terbaik terkait masalah ini. Penjadwalan beberapa turnamen akan diumumkan dalam waktu dekat.

Jika Piala Asia U-19 ditunda, artinya Timnas Indonesia U-19 batal terbang ke Uzbekistan. Untuk mempersiapkan diri, Garuda Muda akan melakukan pemusatan latihan di Kroasia dan mengikuti turnamen persahabatan.

Di Piala Asia U-19, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran. Indonesia akan berlaga melawan Kamboja pada 14 Oktober, Iran pada 17 Oktober dan Uzbekistan pada 20 Oktober.

Empat semifinalis Piala Asia U-19 dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia padaa 2021. Sebagai tuan rumah, Indonesia sudah pasti lolos.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini