Ada Covid19 Galur Baru, Inggris Semakin Dikucilkan Banyak Negara

Baca Juga

MATA INDONESIA, BUENOS AIRES – Besarnya lonjakan kasus positif galur atau strain baru virus corona penyebab Covid19 membuat Pemerintah Argentina dan Chile menunda penerbangan dari dan ke Inggris Raya. Itu menambah panjang daftar negara yang mengucilkannya.

Pengumuman itu disampaikan kedua negara tersebut pada kesempatan terpisah Minggu 20 Desember 2020.

Kementerian Dalam Negeri Argentina membuat pengumuman bahwa penerbangan terakhir dari Inggris sebelum penundaan dimulai dijadwalkan tiba di Buenos Aires pada Senin pagi waktu setempat.

Para penumpang dan awak kabin harus menjalani masa karantina selama tujuh hari untuk menghindari penyebaran virus tersebut.

Sementara itu, Pemerintah Chile mengumumkan orang asing yang bukan penduduk setempat dan telah berada di Inggris dalam 14 hari terakhir akan dilarang masuk ke negara tersebut.

Chile akan memberlakukan larangan tersebut selama dua minggu sejak Selasa 22 Desember 2020

Sebelumnya Kanada lebih dahulu mengumumkan penutupan sementara masuknya orang dari Inggris. Pengumuman itu pada Minggu 20 Desember 2020.

Seperti dilansir Reuters, akan semakin banyak negara yang memberlakukan langkah serupa terhadap Inggris.

Saat ini kasus positif Covid19 di Inggris sudah lebih dari 2 juta orang dengan jumlah pertambahan yang meningkat tajam dalam dua hari terakhir. Jika pada sabtu 19 Desember 2020 pertambahan kasus positifnya mencapai 27.052 orang, maka Minggu 20 Desember ini pertambahannya melonjak sebanyak 35.928 kasus.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini