MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Iran menangguhkan penerbangan ke Inggris selama dua pekan, terhitung per Minggu (20/12). Hal ini karena jenis virus corona baru yang timbul di Negeri Ratu Elizabeth, demikian pernyataan kantor berita negara IRNA.
“Karena situasi baru dalam penyebaran COVID-19 di Inggris Raya, penerbangan antara Teheran dan tujuan ke Inggis akan ditangguhkan selama dua pekan,” kata Wakil Menteri Transportasi Iran, Shahram Adamnejad mengutip IRNA, melansir English al Arabiya.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson akan memimpin pertemuan tanggap darurat pada Senin (21/12), untuk membahas rute perjalanan internasional, khususnya arus barang masuk dan keluar dari Inggris.
Pada Minggu, beberapa negara Eropa mulai menutup pintu untuk pelancong dari Inggris setelah negara itu memperketat pembatasan COVID di wilayah London dan Inggris selatan untuk mencoba mengekang penyebaran jenis baru virus corona.
Prancis mengatakan akan melarang semua orang yang datang dari Inggris selama 48 jam mulai Minggu malam, termasuk operator barang, baik melalui jalan darat, udara, laut atau kereta api. Pelabuhan Dover di Inggris mengatakan terminal feri ditutup.
