Acara Pembukaan Peparnas XVI Akan Dihiasi 500 Drone yang Dikirim dari California dan Dubai

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Acara pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Jumat 5 November 2021 akan berlangsung meriah. Mengusung tema Cahaya dari Timur Papua, upacara pembukaan Peparnas edisi ke-16 itu bakal dimulai pukul 19.00 WIT atau 17.00 WIB. Acara ini akan menampilkan konsep berbeda dengan upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

Menurut Ketua Opening and Closing Ceremony (OCC) Peparnas Papua Toton Hutomi, kombinasi lampu LED, kembang api dan atraksi 500 drone akan menghiasi langit-langit Bumi Cenderawasih.

“Ratusan drone tersebut didatangkan dari California dan Dubai. Selain itu, pilotnya pun didatangkan dari Eropa dan Singapura,” ujarnya, dikutip Jumat.

Ia juga mengungkapkan bahwa acara ini akan dimeriahkan oleh sejumlah artis lokal dan nasional. Sebut saja Anggun, Nowela Mikhelia, dan Edo Kondologit. Tarian dari berbagai daerah pun akan ditampilkan, termasuk dari tuan rumah Papua.

Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, upacara pembukaan Peparnas Papua akan menerapkan protokol kesehatan ketat. PB Peparnas menyediakan undangan bagi VVIP sebanyak 20 kartu, untuk jajaran kementerian dan lembaga 120 kartu serta bagi masyarakat hanya 1.200 kartu saja.

Sedangkan OCC dan pendukung acara lain berjumlah sekitar 900–1.000 orang. Setelah melaksanakan satu kegiatan atau prosesi acara, yang bersangkutan akan langsung keluar dari lokasi acara pembukaan Peparnas XVI Papua.

“PB Peparnas Papua akan memberdayakan penggunaan videotron bagi masyarakat yang tidak bisa masuk ke Stadion Mandala Jayapura,” katanya.

Wakil Ketua II PB Peparnas XVI Papua Hans Hamadi menambahkan, hal itu dilakukan mengingat pihaknya membatasi orang yang masuk ke Stadion Mandala Jayapura ketika acara pembukaan digelar.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat pemerintah di tingkat bawah yakni kelurahan hingga RT dan RW untuk menggelar nonton bareng bagi warganya supaya dapat menyaksikan opening ceremony Peparnas,” ujarnya.

Menurut Hans, selain akan menggunakan videotron, Kementerian Kominfo juga telah menginstruksikan agar semua siaran televisi dapat menyiarkan upacara pembukaan dan penutupan Peparnas secara langsung.

“Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan massa di lokasi-lokasi pembukaan maupun tempat lainnya,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini