Abu Bakar Al Baghdadi Tewas, ISIS Tunjuk Abu Ibrahim sebagai Bos Baru

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – ISIS akhirnya mengumumkan pemimpin baru mereka bernama Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraishi, setelah mengkonfirmasi kematian bos mereka sebelumnya, Abu Bakar Al Baghdadi.

Juru Bicara ISIS Abu Hasan Al Muhajir berkata Dewan Syura kelompok teroris internasional itu telah bersidang dan memastikan AS membunuh Al Baghdadi.

“Dewan syura Negara Islam telah mengkonfirmasi syahidnya Syekh Abu Bakar Al Baghdadi, dan para sesepuh pejuang suci setuju adanya pengganti,” kata Al Muhajir.

Ia menyebut pihaknya kini tengah berduka atas kematian Al Baghdadi, namun tak bisa meninggalkan kursi kepemimpinan dalam keadaan kosong.

“Kami berduka untuk Anda, komandan umat beriman,” ujar pernyataan resmi ISIS, seperti dikutip dari AFP, Kamis 31 Oktober 2019.

ISIS juga menyatakan peringatan keras kepada AS, khususnya Presiden Donald Trump yang sebelumnya secara terang-terangan menyampaikan kematian Al Baghdadi melalui siaran televisi Gedung Putih.

Ia menyebut Trump adalah ‘orang gila’ dan berniat membalas dendam kepada pasukan AS atas kematian Al Baghdadi.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini