91 Juta Akun Jebol, Perlindungan Tokopedia Dipertanyakan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – 91 juta data akun Tokopedia yang bocor patut diwaspadai oleh masyarakat, karena dapat dijadikan penyalahgunaan atau penipuan seperti telemarketing abal-abal, menurut pakar keamanan siber CISSReC Pratama Persadha.

Ia berkata, kondisi ini bisa diperburuk bila pelaku jago dalam hal cracking has, maka password bisa diketahui, bahkan sampai pengambilalihan akun.

“Kalau terus-menerus terjadi, di mana perlindungan keamanan siber bagi masyarakat? Di saat yang sama, penyelenggara sistem transaksi elektronik sulit dimintai pertanggung jawaban,” kata Pratama, Minggu 5 Juli 2020.

Pratama melanjutkan, bila akun sudah dijebol, maka pelaku akan menghubungi calon korban, lalu menawarkan layanan dan produk melalui telepon.

“Paling bahaya jika mengaku dari Tokopedia, menelepon calon korban, karena nama, email, dan nomor seluler jelas valid. Memudahkan penipu meminta sejumlah uang dengan mengaku dari pihak manapun, termasuk Tokopedia,” ujar Pratama.

Sebelumnya, pada Sabtu 4 Juli 2020 sore, salah satu anggota sebuah grup Facebook terkait dengan keamanan siber yang berisikan hampir 15.000 anggota memberikan tautan untuk mengunduh data Tokopedia sebanyak 91 juta secara gratis.

Ketika ditelusuri, menurut Pratama, link tersebut bersumber pada salah satu akun bernama @Cellbris di Raidforums.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini