MATA INDONESIA, MOSKOW – Sebuah pipa oksigen meledak di ruang bawah tanah di sebuah rumah sakit di selatan Kota Vladikavkaz, Rusia. Insiden ini menyebabkan sembilan pasien Covid-19 meninggal dunia karena pasokan ke bangsal perawatan intensif terputus.
“Sembilan pasien virus corona meninggal karena kekurangan oksigen,” kata kantor berita TASS mengutip Kementerian Kesehatan setempat, melansir Reuters.
“Sebanyak 71 orang berada dalam perawatan intensif, tidak semua (menerima) pasokan oksigen,” kata kementerian itu.
Otoritas regional dan Kementerian Pertahanan sepakat memasok oksigen ke semua rumah sakit dari kota Mozdok, sekitar 80 km (50 mil) utara Vladikavkaz, kantor berita RIA melaporkan.
“Ada ledakan di pipa oksigen dari reservoir, yang berada di bawah tanah, dan pasokan oksigen dihentikan,” kata penjabat kepala wilayah Ossetia Utara, tempat Vladikavkaz berada, dikutip RIA.
“Staf medis sudah mulai menghubungkan pasien yang menggunakan ventilator ke tangki oksigen. Di mana tangki oksigen sudah mulai berdatangan,” kata penjabat kepala Ossetia Utara, Sergei Menyailo.
Pengawas kesehatan federal Rusia, Roszdravnadzor, akan menyelidiki kasus ini. “Memburuknya sistem pasokan oksigen bawah tanah bisa menyebabkan pipa meledak,” demikian laporan Interfax.