MATA INDONESIA, JATIM – Sebanyak 84.855 jemaah asal Jawa Timur terancam gagal berangkat umrah ke Tanah Suci akibat menyebarnya virus corona atau Covid-19 di Arab Saudi.
Menanggapi masalah tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta seluruh masyarakat menghormati keputusan Saudi yang sementara ini menangguhkan perjalanan ibadah umrah untuk para jemaah dari berbagai negara.
“Masyarakat hendaknya menghormati keputusan Pemerintah Arab Saudi menyusul penghentian sementara kedatangan para jamaah umrah,” kata Khofifah di Surabaya, Kamis 27 Februari 2020.
Ia menyebut, seluruh alasan yang disampaikan Kerajaan Saudi karena kekhawatiran akan penyebaran corona tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan strategis dan komprehensif.
“Salah satunya demi keamanan dan kenyamanan jemaah, khususnya dari segi kesehatan,” ujar Khofifah.
Selain itu, untuk menyelesaikan masalah ini, Khofifah meminta pemerintah RI segera melakukan pertemuan untuk membahas lebih lanjut persoalan yang menjadi keresahan masyarakat tersebut.
Pusat dikompori terus saja bu, sbb lelet. Kan semboyan nya “tdk responsif itu bisa menyelesaikan masalah” .