77 Pasangan Siri di Bogor Ikut Nikah Gratis Dihadihi Bulan Madu di Hotel Mewah

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR-Sebanyak 77 pasangan suami istri (pasutri) nikah siri, mengikuti isbat nikah gratis di Kantor Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Salah satu peserta isbat nikah ini merupakan pasutri yang telah menikah selama 50 tahun.

“Pernikahannya sah secara agama tapi belum tercatat oleh negara. Makanya kami adakan Isbat Nikah ini supaya pernikahan mereka sah secara hukum agama dan negara,” kata Bupati Ade Yasin.

Kata Ade, isbat nikah ini diinisiasi oleh 32 kepala desa perempuan se-Kabupaten Bogor, dalam memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April. Pemkab Bogor pun berupaya memfasilitasi kegiatan ini agar rutin dilaksanakan setiap tahun.

Meski tidak mengetahui secara persis berapa banyak pasutri menikah siri di Kabupaten Bogor, namun Ade memastikan bahwa mereka yang berminat mengikuti isbat nikah ini cukup banyak.

“Peserta hari ini saja, kan kepala desa perempuan itu yang menginventarisir dan menawarkan mereka untuk ikut isbat nikah ini. Kayaknya yang nikah siri sih banyak. Cuma kan mereka tidak terdaftar di KUA jadi sulit terdeteksi,” kata Ade.

Ade mengungkapkan, pasutri memilih nikah siri itu disebabkan banyak faktor, seperti keterbatasan biaya hingga restu orang tua. “Tapi kan dokumen pernikahan itu penting sebagai persyaratan untuk mengurus apapun, termasuk mau pergi haji juga harus dilampirkan,” katanya.

Ade mengungkapkan, pasutri nikah siri yang mengikuti isbat nikah ini paling banyak berasal dari wilayah Kecamatan Ciawi dan Jasinga. Ade pun memberikan dua buah voucher menginap di Hotel Pullman bagi pasutri yang tidak sungkan menjawab beberapa pertanyaan Ade Yasin.

“Saya fasilitasi supaya bisa bulan madu di Pullman tiga hari dua malam gratis,” kata Ade.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini