651 Korban Banjir Jakarta Gugat Anies Baswedan, Begini Kata Pemprov

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 651 warga Jakarta sudah mendaftarkan diri ke Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta 2020 untuk menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut keterangan dari Tim Pendataan Advokasi Gugatan Class Action Banjir DKI Jakarta 2020, dari jumlah tersebut, baru sebagian e-mail-nya yang terverifikasi.

“Sampai hari Sabtu, 11 Januari 2020, pukul 17.35 WIB, tim pendataan telah menerima 651 e-mail yang masuk. Sebanyak 265 e-mail yang masuk telah terindikasi laporannya, akan tetapi terdapat 4 e-mail yang belum memenuhi persyaratan yang diminta oleh tim pendataan,” demikian bunyi keterangan tim advokasi, Minggu 12 Januari 2020.

Tim Advokasi Korban Banjir mencatat warga wilayah Jakarta Barat jadi yang paling banyak melaporkan kepada tim, yaitu sebanyak 48,9 persen atau 137 warga dari total laporan yang tercatat. Selanjutnya diikuti wilayah Jakarta Timur mencapai 22,9 persen atau 64 warga.

Sedangkan Wilayah Jakarta Pusat adalah wilayah yang paling sedikit melaporkan kepada tim, hanya 10 warga atau sekitar 3,6 persennya.

Sementara itu, Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta Yayan Yuhanah mengatakan dirinya belum bisa memberikan tanggapan karena gugatan warga itu belum secara resmi masuk ke pengadilan.

“Belum ada tanggapan. Tunggu gugatan masuk dan diterima resmi melalui pemberitahuan oleh pengadilan,” kata Yayan saat dihubungi, Senin 13 Januari 2020.

Diketehaui gugatan tak hanya datang dari warga DKI saja, Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HPPBI) jufa menuntut ganti rugi kepada Pemprov DKI Jakarta. Akibat banjir awal tahun kemarin sejumlah mal berhenti beroperasi.

Menanggapi hal tersebut, Yayan pun mengaku belum mengetahui apakah surat tuntutan ganti rugi itu sudah diterima pihaknya.

“Saya tidak tahu surat tersebut sudah masuk ke Pemprov atau belum,” kata Yayan.

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini