MATA INDONESIA, JAKARTA-Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta seluruh warga di wilayah Donetsk untuk dievakuasi di saat pertempuran makin memanas di daerah sebelah timur Ukraina itu.
Pemerintah Donestk mengatakan enam warga sipil tewas dan 15 lainnya luka akibat serangan Jumat kemarin.
Dalam pidatonya di televisi, Zelenskyy juga mengatakan ratusan ribu orang masih berada di zona perang di wilayah Donbas yang mencakup Donetsk serta Luhansk. Mereka diminta segera mengungsi.
“Makin banyak yang meninggalkan Donetsk sekarang, makin sedikit waktu yang dimiliki Rusia untuk membunuh,” kata dia.
Ia menambahkan, mereka yang mengungsi akan diberi ganti rugi. Logistik dan bantuan sedang dilakukan oleh otoritas dari A sampai Z.
“Kami akan membantu kalian. Kami bukan Rusia. Kami akan lakukan apa saja untuk menyelamatkan sebanyak-banyaknya nyawa dan membatasi semaksimal mungkin teror Rusia,” katanya.
Terpisah, media Ukraina mengutip Wakil Perdana Menteri Iryna Vereshchuk mengatakan evakuasi harus dilakukan sebelum masuknya musim dingin karena pasokan gas alam di wilayah Donbas hancur karena perang.
Zelenskyy mengatakan ratusan ribu orang masih berada di Donbas dan mereka berperang dengan sengit.
“Banyak yang menolak untuk pergi tapi ini harus dilakukan,” kata dia.