MATA INDONESIA, JAKARTA-5.746 personel diterjunkan dari pelbagai wilayah untuk mengamankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
“Pengamanan KTT G20 dilakukan dengan operasi terpusat yaitu mulai dari Mabes Polri sampai dengan kewilayahan,” kata Asisten bidang Operasi (Asops) Kapolri Irjen Agung Setya Imam Efendi dalam keterangannya, Selasa 27 September 2022.
Personel dikerahkan itu berasal dari Polda Bali, NTB dan Jawa Timur. Dengan jumlah personel yang diploting sebanyak 5.746 personel dan cadangan sekitar 1.600.
Dia menjelaskan, untuk pengamanan di Bali lebih diprioritaskan terhadap lima kawasan. Lima kawasan itu yakni Seminyak, Sanur, Jimbaran, Nusa Dua Utara dan Nusa Dua Selatan.
“Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, secdoor, X-Ray, Ransus, Kapal, Helikopter, dan kendaraan pengawalan, terkait dengan kendaraan pengawalan (kendaraan listrik),” kata dia.
Selain itu, dalam pengamanan ini tak hanya dilakukan oleh personel Korps Bhayangkara. Melainkan juga adanya stakeholder terkait seperti TNI.
“Di dalam pengamanan Polri bersinergi dengan Paspampres, TNI, BNPB serta stakeholder lainnya yang berhubungan dengan pengamanan,” kata dia.
“Kita juga sudah menyiapkan Posko di ITDC (command center) untuk koordinasi semua stakeholder terkait,” katanya.