MATA INDONESIA, JAKARTA-Sejak tahun 2020 virus flu burung muncul di hingga kini masih menyebar di antara hewan unggas. Virus ini menyebabkan kematian jutaan burung di seluruh dunia.
“Wilayah geografis yang terkena dampak terus berkembang, dan setidaknya 46 negara telah melaporkan wabah AIV H5N8 yang sangat patogen,” kata peneliti virus, Weifeng Shi dan George F. Gao,
Mengutip Science Alert. Dimana rasa keinginan tahu yang besar. DIrinya mengu
Mereka juga memperingatkan bahaya H5N8 apabila tidak dihentikan penyebarannya sejak dini. Sebab, virus ini kini sudah menginfeksi manusia.
Contoh kasusnya, wabah flu burung di Rusia pada Desember tahun lalu menyebar di antara pekerja unggas. Menurut laporan, sebanyak tujuh orang di sebuah peternakan Rusia selatan menunjukkan tanda infeksi.