14 Orang Meninggal Dunia Usai Menjajal Kereta Gantung di Pegunungan Alpen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Setidaknya 14 orang meninggal setelah sebuah kereta gantung jatuh di Italia Utara pada Minggu 23 Mei 2021.

Mengutip NBC News Senin 24 Mei 2021 wali kota Stresa, Marcella Severino mengatakan kereta gantung Stresa-Mottarone jatuh dari ketinggian 60 kaki dan kabinnya berguling sebelum tersangkut di pepohonan.

Kereta itu turun saat melakukan perjalanan 20 menit dari kota di Danau Maggiore ke puncak gunung Mottarone diPebunungan Alpen

Gambar reruntuhan yang diambil oleh pemadam kebakaran Italia menunjukkan sisa-sisa kereta gantung yang hancur di tempat terbuka di hutan pinus yang lebat dekat puncak gunung.

Walter Milan, juru bicara layanan penyelamatan Alpine Italia, mengatakan secara terpisah bahwa kereta gantung direnovasi tahun 2016 dan baru dibuka kembali setelah penguncian virus corona menutup lokasi ski di seluruh Italia.

Mottarone adalah lokasi populer di kalangan wisatawan karena pemandangan panorama Danau Maggiore dan pulau-pulaunya yang indah, serta pemandangan Pegunungan Alpen di sekitarnya.

Layanan kereta gantung pertama dibuka pada Agustus 1970 dengan sistem kabel ganda dibagi menjadi dua bagian, satu lebih dari satu mil antara Stresa dan Alpino dan yang lainnya sekitar 2 mil lagi antara Alpino dan Mottarone.

Kereta gantung ini terdiri dari dua mobil, dengan arah bergantian dan masing-masing mampu membawa hingga 40 penumpang, katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Pilkada Berjalan Demokratis, Masyarakat Harus Jaga Persatuan

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 telah dilaksanakan, pelaksanaan demokrasi tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis sesuai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini