MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Sedikitnya 22 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam serangan di bandara Aden, Rabu (30/12), tak lama setelah sebuah pesawat yang membawa anggota kabinet baru dan mendapat dukungan dari Arab Saudi mendarat.
Beberapa jam setelah serangan di bandara Aden, ledakan kedua terdengar di sekitar istana kepresidenan Maasheq Aden, di mana terdapat anggota kabinet termasuk Perdana Menteri Maeen Abdulmalik serta Duta Besar Saudi untuk Yaman, Mohammad Said al-Jaber. Namun mereka semua telah diamankan, kata penduduk dan media lokal.
Dalam serangan di bandara, ledakan keras dan tembakan terdengar tak lama setelah pesawat tiba dari Riyadh, demikian dikatakan saksi mata. Sumber keamanan setempat mengatakan tiga peluru mortir telah mendarat di aula bandara.
Melalui akun Twitter, pihak kabinet yang mengutip Menteri Dalam Negeri Yaman, mengatakan sebanyak 50 orang terluka. Kelompok bantuan Medecins Sans Frontieres sebelumnya mengatakan 17 orang dirawat karena luka di rumah sakit di kota Aden.
Belum ada pernyataan tanggung jawab. Namun, koalisi pimpinan Saudi mengatakan, pesawat tak berawak milik Houthi yang sarat bahan peledak menargetkan istana presiden.
“Kami dan anggota pemerintah berada di ibu kota sementara Aden dan semua orang baik-baik saja. Tindakan teroris pengecut yang menargetkan bandara Aden adalah bagian dari perang yang dilakukan terhadap Yaman dan orang-orang hebatnya,” kata Perdana Menteri Maeen Abdulmalik, melansir Reuters.
“Perdamaian, keamanan, dan stabilitas akan menang berkat kemauan kuat Yaman dan pemerintah berani mereka,” kata Duta Besar Saudi untuk Yaman, Mohammad Said al-Jaber dalam akun Twitter-nya.
Kabinet baru menyatukan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi dengan separatis selatan, yang dimaksudkan untuk memenuhi tujuan Saudi mengakhiri perseteruan di antara sekutu Riyadh.
Kedua kelompok itu adalah faksi utama Yaman dalam aliansi yang berbasis di selatan dan didukung Saudi yang memerangi Houthi yang mengendalikan utara, termasuk ibu kota Sanaa.