22 Juli Anies Bakal Kenalkan Wagub Baru

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Sindiran Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo terkait kosongnya kursi wakil gubernur DKI Jakarta, ditanggapi langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies mengatakan, dirinya tengah menunggu sidang DPRD DKI Jakarta untuk memilih wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno yang rencananya digelar 22 Juli 2019 mendatang.

“Kita tunggu nanti dewan di DKI melakukan sidang, namanya sudah disampaikan beberapa bulan lalu, mudah-mudahan mereka segera bersidang,” kata Anies.

Anies mengaku siap bermitra dengan siapa pun kandidat wakil gubernur yang nantinya terpilih. Diketahui, dua nama kandidat yang diajukan ialah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Anies menyebut, ketiadaan sosok wagub baru terasa ketika ia dihadapkan sejumlah agenda yang membutuhkan kehadirannya pada waktu bersamaan. “Kalau program sudah ada organisasi, tapi kepada acara-acara dengan pemerintah pusat, acara yang mengharuskan secara protokoler ada gubernur dan wakil, itu yang menantang,” ujarnya.

Sebelumnya, Tjahjo menyindir kosongnya kursi wagub DKI saat memberikan sambutan dalam sidang paripurna DPRD DKI Jakarta memperingati HUT ke-492 Jakarta. “Yang saya hormati saudara gubernur DKI Jakarta, wakilnya belum ada ya?” katanya.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini