2100, Permukaan Air Laut Naik 38 Cm

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Para ilmuwan kembali mengingatkan bahayanya jika es di kutub mencair secara ekstrem akibat pemanasan global yang tak terkendali.

Para ilmuwan dari Universitas Buffalo yang fokus pada masalah es mengungkapkan, jika kondisi ini terus berlanjut, maka besar kemungkinan air laut akan naik hingga 38 cm pada 2100 mendatang.

“Permukaan air laut akan naik di masa depan. Kontribusi lapisan es yang mencair cukup besar,” kata salah satu ilmuwan, Sophie Nowicki, seperti dikutip dari Space, Senin 12 September 2020.

Gas rumah kaca penyebab pemanasan global yang akibat aktivitas manusia sejauh ini menjadi sebab utama perubahan iklim yang ekstrem di Bumi. Ancaman nyatanya, lapisan es di Greenland dan Amerika akan mencair lebih cepat.

Hasil dari studinya dan 60 ilmuan lain itu, menunjukkan jika emisi gas rumah kaca manusia terus berlanjut pada kecepatan seperti saat ini, lapisan es yang mencair di Greenland dan Antartika akan berkontribusi lebih dari 15 inci ke permukaan laut global.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini