2100, Permukaan Air Laut Naik 38 Cm

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Para ilmuwan kembali mengingatkan bahayanya jika es di kutub mencair secara ekstrem akibat pemanasan global yang tak terkendali.

Para ilmuwan dari Universitas Buffalo yang fokus pada masalah es mengungkapkan, jika kondisi ini terus berlanjut, maka besar kemungkinan air laut akan naik hingga 38 cm pada 2100 mendatang.

“Permukaan air laut akan naik di masa depan. Kontribusi lapisan es yang mencair cukup besar,” kata salah satu ilmuwan, Sophie Nowicki, seperti dikutip dari Space, Senin 12 September 2020.

Gas rumah kaca penyebab pemanasan global yang akibat aktivitas manusia sejauh ini menjadi sebab utama perubahan iklim yang ekstrem di Bumi. Ancaman nyatanya, lapisan es di Greenland dan Amerika akan mencair lebih cepat.

Hasil dari studinya dan 60 ilmuan lain itu, menunjukkan jika emisi gas rumah kaca manusia terus berlanjut pada kecepatan seperti saat ini, lapisan es yang mencair di Greenland dan Antartika akan berkontribusi lebih dari 15 inci ke permukaan laut global.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah di Jogja masih Didominasi Bahan Organik, DLH Jogja Minta Masyarakat Terapkan Biopori

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketua Tim Penanganan Sampah, DLH Kota Jogja, Mareta Hexa Sevana, menyoroti dominasi sampah organik dalam produksi sampah di wilayahnya yang mencapai lebih dari 50 persen. Mareta menekankan pentingnya perhatian terhadap masalah ini, terutama dari rumah tangga di Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini