2050, Penduduk Bumi Bakal Tembus 9,7 Miliar Jiwa

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Peningakatan populasi dunia yang kian tak terkendali benar-benar menjadi sebuah masalah yang sampai saat ini belum ada solusi jitu untuk menekannya.

Parahnya, pada 2050 mendatang, penduduk bumi akan bertambah dari 7,7 miliar pada saat ini menjadi 9,7 miliar. Pertumbuhan populasi benar melambat, namun jumlahnya terus bertamba. Bumi semakin sesak.

Dalam laporan yang dirilis Departemen Bidang Ekonomi dan Sosial Divisi Populasi PBB, disebutkan bahwa jumlah populasi dunia akan mencapai puncaknya dengan angka 11 miliar jiwa pada akhir abad ini.

PBB menyebut ada sembilan negara yang paling bertanggungjawab atas padatnya atas pertumbuhan populasi dunia saat ini, yakni India, Nigeria, Indonesia, Kongo, Ethiopia, Tanzania, Mesir dan AS.

Laporan tersebut juga mengkonfirmasi populasi dunia akan semakin menua. Sebab angka rentang waktu kehidupan akan bertambah dan angka kelahiran akan berkurang.

Jika bumi benar-benar semakin sesak, banyak ancaman terjadi. Salah satunya berkurangnya hutan karena dijadikan pemukiman dan jenis-jenis eksploitasi alam lainnya.

Berita Terbaru

Ketua Generasi Garuda Sakti Papua Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo dalam Membangun Papua

Papua - Komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam membangun Papua terusmendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Absalom Kreway Yarisetouw, Ketua Generasi Garuda Sakti Indonesia Provinsi Papua. Menurutnya, kunjungan perdana Presiden Prabowo ke Merauke, Papua Selatan, beberapa waktu lalu adalah bukti nyata keseriusan Pemerintah dalam memajukanwilayah Papua. Presiden Prabowo Subianto memilih Merauke sebagai lokasi kunjungan pertamasebagai presiden untuk menegaskan komitmennya terhadap ketahanan panganIndonesia. Di Merauke, Pemerintah tengah mengembangkan kawasan tersebutmenjadi pusat lumbung pangan yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhanpangan di Papua serta daerah lainnya. Dalam kunjungannya, Presiden Prabowo juga meninjau langsung proses tanam dan panen padi, serta memantaupengembangan program swasembada pangan nasional yang berfokus pada pertanian berkelanjutan. Absalom Kreway Yarisetouw mengungkapkan, kunjungan tersebut menunjukkankomitmen Presiden Prabowo dalam memperhatikan sektor pertanian di Papua. "Saya sangat mengapresiasi langkah konkret Presiden Prabowo yang langsungterjun ke lapangan untuk bertemu dengan petani di Merauke. Selain itu, pemilihanMerauke sebagai pusat lumbung pangan adalah langkah strategis yang dapatmembawa dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakatPapua," ujar Absalom. Lebih lanjut,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini