2020, Pemerintah Kirim 100 Mahasiswa Beruntung ke Chicago University

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Pemerintahan Presiden Joko Widodo rupanya tak main-main dalam menghadapi tantangan zaman, terutama di era Revolusi Industri 4.0 ini. Bahkan, rencananya, pemerintah akan mengirim sejumlah mahasiswa ke luar negeri untuk mempelajari teknologi terbaru, terutama di bidang komputer.

Dijelaskan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir tentang cara kementeriannya menciptakan sumber daya manusia yang unggul untuk Indonesia, ia menyebut pemerintah telah melakukan kolaborasi dengan universitas ternama di luar negeri dan akan mengutus mahasiswa untuk belajar ke sana.

“Kami sudah ajukan ke presiden untuk kolaborasi dengan Chicago University, akan kami carikan beasiswa untuk mahasiswa yang ditekankan pada bidang ilmu komputer,” kata Mohamad Nasir yang hadir dalam prosesi wisuda Universitas Nasional (Unas) di JCC, Jakarta, Minggu 22 September 2019.

Nasir menyebut kementeriannya akan mengirim 100 mahasiswa ke Chicago University pada tahun 2020 mendatang. Seratus mahasiswa beruntung itu akan ditargetkan meraih gelar doktor di bidang ilmu komputer.

“Untuk biaya tak perlu dikhawatirkan, karena dibayar penuh oleh Chicago University,” ujar Menristekdikti.

Pernyataan ini disampaikan Menristekdikti di hadapan 1.110 wisudawan/wisudawati Unas yang baru saja menerima gelarnya. Untuk pertama kalinya, Nasir memberikan orasi ilmiah di Unas dengan tema ‘Roadmap Pengembangan Revolusi Industri 4.0 di Indoenesia’. (Dinda)

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini