14 Korban Tewas Dalam Kebakaran Karaoke di Vietnam

Baca Juga

MATA INDONESIA, HANOI – Empat belas orang tewas dalam kebakaran yang terjadi di sebuah karaoke di Vietnam selatan.

Sedikitnya terdapat 40 orang lainnya yang terluka dalam kebakaran di tempat berlantai empat ini. Kebakaran terjadi di Kota Thuan An di provinsi Binh Duong yang dimulai sekitar pukul 9 malam.

Para pemadam kebakaran datang setelah alarm tanda bahaya berbunyi. Para pemadam hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk dikendalikan.

Beberapa korban terluka dan tewas akibat sesak napas dan patah tulang akibat mereka melompat dari lantai atas guna melarikan diri dari kobaran api.

Terdapat empat orang yang melompat dari lantai dua dan tiga. Mereka semua terluka namun selamat.

Sekitar sepertiga dari bangunan karaoke ini telah terbakar. Mayoritas interior didalamnya juga merupakan bahan yang terbuat dari kayu.

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi. Penegakan standar keselamatan tempat-tempat hiburan di negara-negara Asia Tenggara tergolong lemah dan banyak menyebabkan kematian jika terjadi kebakaran.

Sebelumnya kebakaran di kawasan pub, bar,dan karaoke juga terjadi provinsi timur Chonburi, Thailand. Banyak pengunjung dan staf yang terjebak didalam akibat pintu keluar dikunci rapat.

Ini menjadi fenomena yang seharusnya dapat meningkatkan kesadaran pada seluruh pemilik tempat hiburan untuk selalu memperhatikan keamanan dan keselamatan pengunjung.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini