MATA INDONESIA, MANOKWARI – Polda Papua Barat akhirnya membebaskan 12 orang mahasiswa yang sebelumnya diduga terlibat dengan pergerakan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) saat menyerang Posramil Kisor.
Kasat Reskrim Polres Manokwari Iptu Arifal Utama mengatakan bahwa 12 orang itu sebelumnya diamankan dari Asrama Mahasiswa di Amban, Kabupaten Manokwari, Papua Barat beberapa waktu lalu.
Kemudian menjalani pemeriksaan selama 5 jam di Mako Brimob Polda Papua Barat. Namun dari hasil pemeriksaan, polisi tidak menemukan bukti bahwa mereka adalah pelaku penyerangan Posramil Kisor.
“Setelah dimintai keterangan, 12 orang kita pulangkan dalam keadaan baik dan tidak ada intimidasi dan kekerasan dari pihak kepolisian, kalau memang ada kekerasan, tanyakan langsung kepada mahasiswanya,” ujarnya, dikutip Sabtu 27 November 2021.
Arifal menambahkan bahwa informasi keberadaan 12 orang itu awalnya merupakan informasi dari Polres Sorong Selatan.
12 orang terduga DPO itu atas informasi Polres Sorong Selatan yang disinyalir mereka berada di wilayah Manokwari, sehingga kita amankan dulu setelah diminta keterangan kita pulangkan mereka,” katanya.
Sebelumnya personel dari Polres Manokwari di-back up oleh Brimob Polda Papua Barat mengamankan 9 orang yang diduga terlibat dalam kasus penyerangan Posramil Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua Barat beberapa waktu lalu. Namun saat dikembangkan ada tiga orang yang diperiksa.
Saat menggeledah asrama mahasiswa tersebut, aparat menemukan atribut bercorak bintang kejora dan buku terkait KNPB.