11 Klub Berminat jadi Tuan Rumah Liga 2

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah berkirim surat kepada semua klub peserta Liga 2 2021 soal rencana bergulirnya kompetisi dan teknis penentuan status tuan rumah babak penyisihan grup.

Menindaklanjuti surat yang terlah dikirimkan itu, PT LIB mengadakan club owner meeting Liga 2 2021 pada Jumat 10 September 2021. Acara yang digelar secara virtual itu diikuti oleh pemilik atau perwakilan dari semua kontestan Liga 2.

Dari PT LIB, club owner meeting Liga 2 2021 dihadiri oleh Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional, Sudjarno, Direktur Bisnis, Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria. Sedangkan dari PSSI, hadir Wakil Ketua Umum, Iwan Budianto dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Dalam pemaparan awal yang disampaikan PT LIB di club owner meeting Liga 2-2021 diinformasikan bahwa ada 11 klub yang berminat untuk menjadi tuan rumah babak penyisihan grup. Ke-11 klub tersebut adalah PSMS Medan, PSPS Riau, Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC, Martapura Dewa United FC, PSKC Cimahi, Persekat Tegal, PSCS Cilacap, Persis Solo, Kalteng Putra FC, dan Persiba Balikpapan.

“Untuk menentukan klub yang terpilih menjadi tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2 2021, kami akan melakukan verifikasi terlebih dulu. Kemudian kami juga akan mempertimbangkan terkait kondisi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kota masing-masing,” ujar Sudjarno.

Dalam waktu dekat ini PT LIB akan melakukan verifikasi kepada 11 klub peminat tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2 2021 tersebut.

“Setelah itu, kami akan memberitahukan keputusan akhirnya kepada semua klub dan segera melaksanakan persiapan berikutnya seperti manager meeting,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini